SPONSOR

Thursday, November 26, 2009

hp

Photobucket
Sebelunya saya sempat menulis tentang tanda-tanda kemunculan 5730 XM ini, tapi sayangnya informasi yang saya dapatkan itu belum final.

Jika sebelumnya saya mendapatkan informasi di gsmarena bahwa layarnya cuma 2 inci dan hadir tanpa wifi…, akhirnya 5730 hadir dengan layar 2,4 inci dan disertai wifi. Ini mebuat 5730 memiliki fitur yang setara dengan Nokia E75
Photobucket
Nokia E75

Berikut informasi tentang Nokia 5730 XM

Seperti Nokia E75, Nokia 5730 XpressMusic memiliki sistem operasi Symbian S60 dan memiliki layar 2.4-inch 16 juta warna berukuran QVGA, built-in GPS, Wi-Fi dan konektivitas USB. Termasuk kamera 3.2 Megapixel dengan lensa buatan Carl Zeiss lens dan 3G dengan dukungan video-call.

PhotobucketPhotobucket
PhotobucketPhotobucket
Nokia 5730 XpressMusic
Fitur Musik diantaranya stereo speaker, dedikasi jack audio 3.5-mm, Radio FM stereo, dan dukungan bluetooth stereo. Termasuk kartu microSD 8GB dalam paket penjualannya.

Seperti Nokia 5630 XpressMusic yang dikenalkan di MWC 2009, Nokia 5730 XpressMusic disertai dukungan N-gage dan fitur inovatif Say-and-Play yang berfungsi mengatur musikmu dengan suara saja. Terdapat juga “Music presence” di “Ovi Contact”, yang mana memperlihatkanmu musik mana yang temanmu dengarkan saat itu.
Photobucket
Nokia 5630

Nokia 5730 diperkirakan hadir Q3 2009 dalam warna Red, Monochrome, Blue, dan Pink pada perkiraan harga 280 euro sebelum pajak dan subsidi.

Nokia E75 vs Nokia 5730

Nokia E75 vs Nokia 5730 memiliki fitur yang hampir identik, tapi tahukah anda perbedaaanya?
Berikut perbedaan yang bisa saya amati:

1. Casing
Casing E75 terbuat dari stainless stell, sementara 5730 terbuat dari plastik

2. Memori Internal
Memori internal E75 hanya 50 mb sementra 5730 sampai 100 mb

3. Memory eksternal
Nokia E75 hanya disertai memori eksternal 4gb, sementra 5730 dapat 8gb

4. Kamera
Ternyata kamera 5730 mempunyai lensa buatan Carl Zeiss, tapi tidak di E75

4. Tombol Shortcut
Di E75 tombol shortcutnya didedikasikan buat message, email, calender dll, sementra 5730 tombol shortcut didedikasikan ke fitur musik

5. Destkop
Seperti Nokia E71, maka E75 ada tampilan desktop ala PC, hal ini tidak didukung oleh 5730

6. Software Andalan
E75 mengandalkan fitur Nokia Messaging sementra 5730 mengandalkan jagon Say and Play

7. Dimensi
Jika dimensi 5730 adalah 112 x 51 x 15.4 mm, maka E75 tampak lebih ramping dengan dimensi 111.8 x 50 x 14.4 mm

8. QWERTY
Huruf di QWERTY 5730 nampaknya tidak dibuat sebagus E75, karena yampak di print saja diatasnya

9. Harga
Walaupun 5730 akan dijual beberapa bulan setelah peluncuran E75, tapi perbedaan harga yang mencapai 100 USD tentu bukan selisih yang sedikit.

Nokia E71 vs Nokia 5730

Saya cuma ingin membahas perbandingan keyboard QWERTY kedua ponsel ini. Berikut saya ambil kutipan dari Eldar Murtazin (eldar@mobile-review.com) yang ditulis dalam bahasa Rusia di www.mobile-review.com

I took my time to compare the typing speed with the Nokia E71 and 5730 XpressMusic – the latter won by quite a margin

Ini artinya tombol QWERTY 5730 lebih menyenangkan untuk digunakan.
Tapi tentu perlu digaris bawahi bahwa QWERTY kedua ponsel ini berbeda cita rasa.

Best of The Best
Sulit memilih mana yang terbaik disini, benar-benar tergantung individu yang akan membelinya…, bagaimana dengan anda? Anda lebih tertarik yang mana?? Share disini ya…..

4 Votes
Quantcast

AMPLIFIER RAKITAN

Kalau dulu yang namanya amplifier rakitan adalah produk amplifier kelas paling sederharna. Peminat nya adalah orang-orang yg tidak mampu membeli amplifier bermerek./amplifier pabrikan. Tapi sekarang situasinya jadi agak kabur, karna amplifier rakitan jaman sekarang performance nya mewah-mewah. Bahkan para audiophile kelas atas pun banyak yg turun kebawah untuk ikut bikin amplifier rakitan
Faktor yg mendukung pesatnya perkembangan amplifier rakitan ini adalah, karena sekarang kita sudah bisa membeli komponent-komponent elektonik kelas high end di negara kita ini. Selain itu yg tidak kalah pentingnya yakni telah banyak ber mun- culan perakit-perakit amplifier yg cukup berpengalaman memakai komponent-komponent high end.
Untuk membuat amplifier rakitan yg baik , penggunaan komponent-komponent yg terbaik bukan jamiman , yang lebih penting dari itu adalah siapa dulu perakitnya. Banyak orang salah beranggapan dalam merakit , mereka pikir kalau menggunakan komponent-komponent yg the best seluruhnya maka hasilnya pasti the best pula. Orang yg beranggapan seperti itu seringkali tidak mendapat kan hasil rakitan yg memuaskan. Untuk bisa mendapatkan hasil rakitan yg maksimal dibutuhkan perakit yg berpengalaman.